Stay in touch
Subscribe to our RSS!
Oh c'mon
Bookmark us!
Have a question?
Get an answer!

Pengertian Komputer dan bagian-bagiannya

2 komentar
Tentu anda sudah sering melihat dan menggunakan yang namanya komputer, baik di sekolah, tempat kuliah atau di warnet, dari segi fisik mungkin anda sudah mengenalnya namun apakan anda tahu Pengertian Komputer dan Bagian Komputer, atau kapan komputer pertama dibuat.
Komputer generasi pertama dibuat sekitar tahun 1946 dengan sebutan ENIAC, yang masih berat dah mahal bahkan satu perangkat komputer memerlukan ruangan luas untuk penempatannya, sejak tahun itu perkembangan komputer semakin berkembang sehingga sampai pada saat ini yangs seperti sobat ketahui satu unit/perangkat komputer hanya butuh satu meja kecil untuk penempatannya.
Gambar Komputer
Gambar Perangkat Komputer
Pengertian Komputer sebagai berikut :
1. Pengertian Komputer menurut ipulhe.com adalah Sekumpulan pernagkat keras dan Perangkat lunak yang dapat saling bekerja sama untuk menjalankan berbagai macam intruksi- intruksi atau perintah-perintah yang diinginkan oleh seorang pengguna atau user komputer dengan tujuan untuk menghasilkan hasil yang sempurna.
2. Pengertian Komputer menurut Wikipedia adalah alat yang dipakai untuk mengolah data menurut prosedur yang telah dirumuskan. Kata computer semula dipergunakan untuk menggambarkan orang yang perkerjaannya melakukan perhitungan aritmatika, dengan atau tanpa alat bantu, tetapi arti kata ini kemudian dipindahkan kepada mesin itu sendiri. Asal mulanya, pengolahan informasi hampir eksklusif berhubungan dengan masalah aritmatika, tetapi komputer modern dipakai untuk banyak tugas yang tidak berhubungan dengan matematika.
3. Pengertian Komputer menurut para ahli 
*. Menurut Hamacher Komputer adalah mesin penghitung elektronik yang cepat dan dapat menerima informasi input digital,    kemudian memprosesnya sesuai dengan program yang tersimpan di memorinya, dan menghasilkan output berupa informasi
*. Menurut Blissmer Komputer adalah sekumpulan  alat elektonik yang mampu melakukan perintah-perintah sebagai berikut:
  1. menerima input
  2. memproses input tadi sesuai dengan programnya
  3. menyimpan perintah-perintah dan hasil dari pengolahan
  4. menyediakan output dalam bentuk informasi
    *. Menurut Fuori  komputer adalah suatu alat pemroses data yang dapat melakukan perhitungan besar secara cepat, termasuk   perhitungan aritmetika dan operasi logika, tanpa campur tangan dari manusia
Pengertian komputer secara sederhana yaitu penggabungan dari alat elektronik yang bekerjasama dengan terkoordinasi oleh kontrol program hasilnya memiliki fungsi dan kemampuan tertentu. Kemampuan dari komputer itu sendiri pada dasarnya adalah mampu menerima data dan setelah itu dapat mengolah data tersebut sedemikian rupa lalu akan dihasilkan informasi sebagai output.
Berikut akan saya jelaskan dengan lengkap perangkat keras komputer disertai gambar dan fungsinya agar lebih mudah dalam memahami dari banyaknya macam-macam perangkat keras (hardware) komputer. Dalam memudahkan mempelajari dan mengenal berbagai perangkat keras pada komputer maka di buatkan penggolongan hardware komputer berdasarkan :
  1. Input Device (Perangkat Masukan)
  2. Process Device (Perangkat Pemrosesan)
  3. Output Device (Perangkat Keluaran)
  4. Storage Device (Perangkat Penyimpanan)
  5. Periferal (Perangkat Tambahan)
Penjelasan lebih detail mengenai setiap Perangkat Keras Komputer (Hardware Komputer) disertai Gambar dan Fungsi maupun Macam-macamnya dari penggolongan yang telah disebutkan diatas bisa menyimak lebih lanjut dibawah ini.
Input Device (Perangkat Masukan)


Input Device merupakan perangkat-perangkat keras komputer yang memiliki fungsi untuk memasukkan data ke dalam memori komputer, sebagai contoh input device yaitu keyboard, mouse, touchpad, touch screen, light pen, joy stick, games paddle, barcode, digitizer, scanner, sensor dan voice recognizer.
Process Device (Perangkat Pemrosesan)
Central Procesing Unit (CPU)
Central Procesing Unit (CPU) atau yang lebih dikenal dengan nama Prosesor adalah perangkat keras komputer yang sangat penting dalam memahami dan melaksanakan perintah dari perangkat lunak.
Memori - Random Access Memory (RAM)

Memori merupakan media penyimpanan data sementara pada komputer, memori bertugas dalam jangka pendek atau sekedar transit data dalam menyimpan data sehingga komputer tidak perlu selalu akses langsung ke harddisk dalam mencari dan mengolah data, maka dari itu besarnya RAM menentukan dan membantu kecepatan dari komputer.
Video Graphic Array - VGA Card (Kartu Grafis) 

VGA Card merupakan kartu ekspansi dalam menciptakan dan menampilkan tampilan di layar monitor, pada saat sekarang ini pada motherboard biasanya sudah tersedia VGA onboard sehingga tidak diperlukan lagi VGA Card namun untuk memiliki kualitas yang baik dan juga untuk menghubungkan kebeberapa layar monitor tentu perlu ditambahkan VGA Card yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan.
Motherboard (Papan Induk)

Motherboard biasa disingkat Mobo merupakan sebuah papan sirkuit utama tempat berbagai komponen elektronik (Prosesor, Memori, Slot VGA) saling terhubung yang memiliki chip bios, jalur-jalur dan juga konektor sebagai penghubung dari masing-masing perangkat yang terpasang.
Power Supply Unit (PSU)
Power Supply merupakan perangkat keras komputer yang berfungsi sebagai penghantar arus listrik atau daya, kontrol voltase kepada perangkat keras komputer.
Casing Unit


Casing Unit merupakan wadah atau tempat untuk menempatkan beberapa perangkat utama komputer seperti motherboard, VGA Card, Prosesor dan beberapa perangkat yang lainnya termasuk Power Supply.
Output Device (Perangkat Keluaran)

Output Device merupakan perangkat-perangkat keras komputer yang memiliki fungsi untuk menghasilkan keluaran baik berupa hardcopy (di cetak di kertas) atau softcopy (ke layar monitor) dan juga keluaran berupa suara. Sebagai contoh yang termasuk output device yaituprinter (dot matrix, inkjet printer, printer laser), video display (monitor), flat panel display (Liquid Crystal Dispaly), Speaker dan masih banyak lagi.
  Monitor / Screen Monitor
Monitor (Visual Display Unit) adalah media sebagai sarana dalam menampilkan apa saja yang kita lakukan dengan komputer seperti mengetik di papan keyboard yang setelah itu diolah dan ditampilkan pada monitor.
Storage Device (Perangkat Penyimpanan) 


Storage Device adalah media sebagai penyimpanan data, beberapa diantaranya yaitu :
  • Harddisk media yang berfungsi sebagai alat booting dan juga menyimpan data.
  • DVD/CD-ROM merupakan media penyimpanan dalam bentuk kepingan cakram dengan menggunakan DVD-RW/CD-RW drive.
  • Floopydisk atau disket termasuk media penyimpanan data dengan kapasitas yang kecil dan saat ini jarang sekali digunakan, sebagaian digunakan hanya sebagai alat bantu dalam installasi dan booting beberapa Motherboard tertentu.
  • Flashdisk merupakan media penyimpanan eksternal yang saat ini paling banyak digunakan karena bentuknya yang kecil dan mudah dibawa dengan kemampuan penyimpanan yang cukup besar.

Periferal (Perangkat Tambahan)
Network Interface Card - NIC : LAN Card


Perangkat Keras Komputer yang berfungsi agar komputer dapat terhubung dengan komputer lainnya maka diperlukan sebuah perangkat keras agar mampu terhubung ke jaringan komputer seperti Kartu Jaringan (network interface card - NIC). Dalam merencanakan membentuk suatu jaringan atau dikenal dengan topologi jaringan maka peran dari kartu jaringan adalah penting untuk menghubungkan komputer satu dengan yang lainnya, namun bila komputer berdiri sendiri alias sekedar dijadikan personal komputer saja maka kebutuhan NIC tidak harus ada. NIC pada saat ini sudah disediakan secara onboard pada motherboard sehingga tidak usah repot lagi untuk membelinya lagi, tetapi untuk keperluan tertentu atau ingin meningkatkan kualitasnya tentulah diperlukan NIC/Lan Car dengan kualitas yang lebih baik lagi.
Perangkat tambahan lainnya seperti modem sebagai alat komunikasi dua arah, dimana modem saat ini lebih mengarah kepada alat yang digunakan untuk terhubung ke komputer secara global yang biasa kita menyebut dengan internet, dimana pengertian internet secara umum merupakan jaringan terbesar dari komputer yang dari sana dapat saling akses dan juga bertukar data informasi.

Hardisk
Fungsi hardisk sebagai media penyimpanan data pada komputer, kapasitas yang benar tentu saja berpengaruh terhadap jumlah data yang dapat kita simpan, ditambah lagi buffer yang besar akan membantu kecepatan transfer baik antar hardisk ataupun untuk proses suatu program. Fungsi lain dari hardisk untuk penyimapanan data yang bersifat mobile dengan sedikit penambahan casing pada hardisk laptop.

Bagian KeenamOptical Disk Drive (ODD)

Fungsi utama untuk pembacaan pada media CD ataupun DVD, memang secara fungsi sekarang kurang diminati karena banyaknya media penyimpanan yang bersifat mobile dan berkapasitas lebih besar daripada CD, DVD ataupun Blueray yang dapat diakses langsung tanpa menggunakan CD atau pun DVD

Bagian Ketujuh, Monitor

Monitor berfungsi untuk menampilkan gambar dari video card, LCD mungkin lebih banyak daripada monitor tabung (CRT) selain kebutuhan listrik yang relatif ebih kecil dan hemat, kebutuhan ruang yang relatif kecilpun menjadi poin penting transisi dari CRT ke LCD, meskipun masyarkat banyak yang beralih ke LCD, beberapa profesi seperti design ataupun layout lebih bertahan di monitor CRT

Bagian Kedelapan, Mouse + Keyboard

Dua item diatas berfungsi sebagai input sebuah komputer, tidak banyak yang bisa saya gambarkan pada bagian ini, hanya kenyamanan tangan dan jari yang mungkin menjadi pion penting kita sebelum membeli bagian ini.

Bagian Kesembilan, Casing dan Power Supply
Casing dan power supply biasanya satu paket dalam komputer, yang berfungsi sebagai rumah komputer dan sebagai penyedia listrik yang yang akan dialirkan pada seluruh bagian komputer. macam-macam bentuk dan model casing yang ada sering kali dapat menipu analisa kita tentang komputer yang bagus atau bandel karena sudah sifat manusia lebih cenderung melihat dari sampulnya sebelum bertanya isinya.


 Chipset


Chipset adalah perangkat keras komputer yang terpasang / menempel pada motherboard, chipset berfungsi sebagai penghubung processor ke seluruh bagian motherboard. Chipset terdiri dari dua yaitu Northbridge dan Southbridge semua bagian komputer berkomunikasi dengan CPU melalui perangkat keras chipset.
Northbridge menghubungkan secara langsung ke prosesor melalui Front Side BUS (FSB). Sebuah memory controller terletak pada Northbridge, yang memberikan akses cepat CPU ke memori . Perangkat keras komputer Northbridge juga terhubung ke AGP atau PCI Express bus dan ke memori itu sendiri.
Southbridge lebih lambat dari Northbridge, dan informasi dari CPU harus melalui Northbridge sebelum mencapai southbridge. Bus lain terhubung Southbridge ke bus PCI, USB port dan IDE atau SATA koneksi hard disk 



2 komentar:

Latar belakang dan sejarah jaringan

5 komentar
1)   Latar belakang dan sejarah jaringan
Pada tahun 1940-an di Amerika ada sebuah penelitian yang ingin memanfaatkan sebuah perangkat komputer secara bersama. Ditahun 1950-an ketika jenis komputer mulai membesar sampai terciptanya super komputer, karena mahalnya harga perangkat komputer maka ada tuntutan sebuah komputer mesti melayani beberapa terminal. Dari sinilah maka muncul konsep distribusi proses berdasarkan waktu yang dikenal dengan nama TSS (Time Sharing System), bentuk pertama kali jaringan (network) komputer diaplikasikan. Pada sistem TSS beberapa terminal terhubung secara seri ke sebuah host komputer.


Selanjutnya konsep ini berkembang menjadi proses distribusi (Distributed Processing). Dalam proses ini beberapa host komputer mengerjakan sebuah pekerjaan besar secara paralel untuk melayani beberapa terminal yang tersambung secara seri disetiap host komputer


-Selanjutnya ketika harga-harga komputer kecil sudah mulai menurun dan konsep proses distribusi sudah matang, maka penggunaan komputer dan jaringannya sudah mulai beragam dari mulai menangani proses bersama maupun komunikasi antar komputer (Peer to Peer System) saja tanpa melalui komputer pusat. Untuk itu mulailah berkembang teknologi jaringan lokal yang dikenal dengan sebutan LAN (Local Area Network). Demikian pula ketika Internet mulai diperkenalkan, maka sebagian besar LAN yang berdiri sendiri mulai berhubungan dan terbentuklah jaringan raksasa ditingkat dunia yang disebut dengan istilah WAN (Word Area Network). 

   Jenis-jenis jaringan
Secara umum jaringan komputer terdiri atas lima jenis :
a)   Local Area Network (LAN),
Local Area Network (LAN), merupakan jaringan local yang digunakan oleh suatu organisasi untuk berbagi sumber daya (resources sharing) seperti printer dan file. LAN biasanya dibangun dan dikelola oleh organisasi tersebut. Teknologi LAN antara lain Ethernet, Token Ring dan FDDI
Ciri-ciri LAN:
·         Bekerja di area geografis yang terbatas
·         Dapat digunakan multi-access hingga high-bandwidth.
·         Administrasi dilakukan melalui administrator lokal.
·         Koneksi secara Full-Time dan langsung (Directly Connected)

Alat-alat yang umum digunakan :
  • hub
  • router
  • bridge
  • repeather
  • ethernet swicth
b)   Metropolitan Area Network (MAN)
Metropolitan Area Network (MAN), pada dasarnya merupakan versi LAN yang berukuran lebih besar dan biasanya menggunakan teknologi yang sama dengan LAN. MAN dapat mencakup kantor-kantor perusahaan yang letaknya berdekatan atau juga sebuah kota dan dapat dimanfaatkan untuk keperluan pribadi (swasta) atau umum. MAN mampu menunjang data dan suara, bahkan dapat berhubungan dengan jaringan televisi kabel.
c)   Wide Area Network (WAN),
          Wide Area Network (WAN), jangkauannya mencakup daerah geografis yang luas, seringkali mencakup sebuah negara bahkan benua. WAN memungkinkan terjadinya komunikasi diantara dua perangkat yang terpisah jarak yang sangat jauh. WAN menginterkoneksikan beberapa LAN yang kemudian menyediakan akses ke komputer–komputer atau file server pada lokasi lain. Beberapa teknologi WAN antara lain adalah Modem, ISDN, DSL, Frame Relay, T1, E1, T3, E3 dan SONET.
Ciri-ciri WAN:
·         Bekerja di area geografis yang terbatas
·         Dapat diakses melalui Serial Interface dengan kecepatan yang rendah
·         Koneksi secara Full-Time dan Part-Time

Alat-alat yang umum digunakan :
  • router
  • communication server
  • modem dsu/csu
d)   Internet
Sebenarnya terdapat banyak jaringan di dunia ini, seringkali menggunakan perangkat keras dan perangkat lunak yang berbeda-beda. Orang yang terhubung ke jaringan sering berharap untuk bisa berkomunikasi dengan orang lain yang terhubung ke jaringan lainnya. Keinginan seperti ini memerlukan hubungan antar jaringan yang seringkali tidak compatibel dan berbeda. Biasanya untuk melakukan hal ini diperlukan sebuah mesin yang disebut gateway guna melakukan hubungan dan melaksanakan terjemahan yang diperlukan, baik perangkat keras maupun perangkat lunaknya. Kumpulan jaringan yang terinterkoneksi inilah yang disebut dengan internet.
e)   Wireless (Jaringan tanpa kabel), jaringan tanpa kabel merupakan suatu solusi terhadap komukasi yang tidak bisa dilakukan dengan jaringan yang menggunakan kabel. Misalnya orang yang ingin mendapat informasi atau melakukan komunikasi walaupun sedang berada diatas mobil atau pesawat terbang, maka mutlak jaringan tanpa kabel diperlukan karena koneksi kabel tidaklah mungkin dibuat di dalam mobil atau pesawat. Saat ini jaringan tanpa kabel sudah marak digunakan dengan memanfaatkan jasa satelit dan mampu memberikan kecepatan akses yang lebih cepat dibandingkan dengan jaringan yang menggunakan kabel.


1)   Topologi Jaringan
Topologi adalah suatu cara menghubungkan komputer yang satu dengan komputer lainnya sehingga membentuk jaringan. Cara yang saat ini banyak digunakan adalah Bus, Token-Ring, dan Star Network. Masing-masing topologi ini mempunyai ciri khas, dengan kelebihan dan kekurangannya sendiri.

a)   Topologi Bus
Pada topologi Bus digunakan sebuah kabel tunggal atau kabel pusat di mana seluruh workstation dan server dihubungkan. Keunggulan topologi Bus adalah  pengembangan jaringan atau  penambahan workstation baru  dapat dilakukan  dengan  mudah tanpa  mengganggu  workstation lain.  Kelemahan dari topologi ini adalah bila terdapat gangguan di sepanjang kabel pusat maka keseluruhan jaringan akan mengalami gangguan.



Keunggulan
·         Hemat kabel
·         Layout kabel sederhana
·         Pengembangan jaringan atau penambahan workstation baru dapat dilakukan dengan mudah tanpa mengganggu workstation lain
Kelemahan
·          Deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil
·          Kepadatan lalu lintas pada jalur utama
·          Kelemahan dari topologi ini adalah bila terdapat gangguan di sepanjang kabel pusat maka keseluruhan jaringan akan mengalami gangguan
·          Diperlukan repeater untuk jarak jauh

b)   Topologi Token Ring
Di dalam topologi Ring semua workstation dan server dihubungkan sehingga terbentuk suatu pola lingkaran atau cincin. Tiap workstation ataupun server akan menerima dan melewatkan informasi dari satu komputer ke komputer lain, bila alamat-alamat yang dimaksud sesuai maka informasi diterima dan bila tidak informasi akan dilewatkan

Kelemahan dari topologi ini adalah setiap node dalam jaringan akan selalu ikut serta mengelola informasi yang dilewatkan dalam jaringan, sehingga bila terdapat gangguan di suatu node maka seluruh jaringan akan terganggu.
Keunggulan topologi Ring adalah tidak terjadinya collision atau tabrakan pengiriman data seperti pada topologi Bus, karena hanya satu node dapat mengirimkan data pada suatu saat.

c)   Topologi Star
Pada topologi Star, masing-masing workstation dihubungkan secara langsung ke server atau HUB. Keunggulan dari topologi tipe Star ini adalah bahwa dengan adanya kabel tersendiri untuk setiap workstation ke server, maka bandwidth atau lebar jalur komunikasi dalam kabel akan semakin lebar sehingga akan meningkatkan unjuk kerja jaringan secara keseluruhan. Dan juga bila terdapat gangguan di suatu jalur kabel maka gangguan hanya akan terjadi dalam komunikasi antara workstation yang bersangkutan dengan server, jaringan secara keseluruhan tidak mengalami gangguan. Kelemahan dari topologi Star adalah kebutuhan kabel yang lebih besar dibandingkan dengan topologi lainnya.



Keunggulan
·         Paling fleksibel
·         Pemasangan/perubahan stasiun sangat mudah dan tidak mengganggu bagian jaringan lain
·         Kontrol terpusat
·         Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan/kerusakan pengelolaan jaringan
Kelemahan
·         Boros kabel
·         Perlu penanganan khusus
·         Kontrol terpusat (HUB) jadi elemen kritis

4)   Type Jaringan
Type Jaringan terkait erat dengan sistem operasi jaringan. Ada dua type jaringan, yaitu client-server dan type jaringan peer to peer.
a) Jaringan Client-Server
Server adalah komputer yang menyediakan fasilitas bagi komputer-komputer lain di dalam jaringan dan client adalah komputer-komputer yang menerima atau menggunakan fasilitas yang disediakan oleh server. Server di jaringan tipe client-server disebut dengan Dedicated Server karena murni berperan sebagai server yang menyediakan fasilitas kepada workstation dan server tersebut tidak dapat berperan sebagai workstation.
Keunggulan
·         Kecepatan akses lebih tinggi karena penyediaan fasilitas jaringan dan pengelolaannya dilakukan secara khusus oleh satu komputer (server) yang tidak dibebani dengan tugas lain seperti sebagai workstation.
·         Sistem keamanan dan administrasi jaringan lebih baik, karena terdapat sebuah komputer yang bertugas sebagai administrator jaringan, yang mengelola administrasi dan sistem keamanan jaringan.
·         Sistem backup data lebih baik, karena pada jaringan client-server backup dilakukan terpusat di server, yang akan membackup seluruh data yang digunakan di dalam jaringan.
Kelemahan
·         Biaya operasional relatif lebih mahal.
·         Diperlukan adanya satu komputer khusus yang berkemampuan lebih untuk ditugaskan sebagai server.
·         Kelangsungan jaringan sangat tergantung pada server. Bila server mengalami gangguan maka secara keseluruhan jaringan akan terganggu.

b) Jaringan Peer To Peer
Bila ditinjau dari peran server di kedua tipe jaringan tersebut, maka server di jaringan tipe peer to peer diistilahkan non-dedicated server, karena server tidak berperan sebagai server murni melainkan sekaligus dapat berperan sebagai workstation.
Keunggulan
·        Antar komputer dalam jaringan dapat saling berbagi-pakai fasilitas yang dimilikinya seperti: harddisk, drive, fax/modem, printer.
·        Biaya operasional relatif lebih murah dibandingkan dengan tipe jaringan client-server, salah satunya karena tidak memerlukan adanya server yang memiliki kemampuan khusus untuk mengorganisasikan dan menyediakan fasilitas jaringan.
·        Kelangsungan kerja jaringan tidak tergantung pada satu server. Sehingga bila salah satu komputer/peer mati atau rusak, jaringan secara keseluruhan tidak akan mengalami gangguan.

Kelemahan
·         Troubleshooting jaringan relatif lebih sulit, karena pada jaringan tipe peer to peer setiap komputer dimungkinkan untuk terlibat dalam komunikasi yang ada. Di jaringan client-server, komunikasi adalah antara server dengan workstation.
·         Unjuk kerja lebih rendah dibandingkan dengan jaringan client-server, karena setiap komputer/peer disamping harus mengelola pemakaian fasilitas jaringan juga harus mengelola pekerjaan atau aplikasi sendiri.
·         Sistem keamanan jaringan ditentukan oleh masing-masing user dengan mengatur keamanan masing-masing fasilitas yang dimiliki.
·         Karena data jaringan tersebar di masing-masing komputer dalam jaringan, maka backup harus dilakukan oleh masing-masing komputer tersebut.

5)   Protocol Jaringan
Untuk menyelenggarakan komunikasi berbagai macam vendor komputer diperlukan sebuah aturan baku yang standar dan disetujui berbagai pihak. Seperti halnya dua orang yang berlainan bangsa, maka untuk berkomunikasi memerlukan penerjemah/interpreter atau satu bahasa yang dimengerti kedua belah pihak.
Dalam dunia komputer dan telekomunikasi interpreter identik dengan protocol. Untuk itu maka badan dunia yang menangani masalah standarisasi ISO (International Standardization Organization) membuat aturan baku yang dikenal dengan nama model referensi OSI (Open System Interconnection). Dengan demikian diharapkan semua vendor perangkat telekomunikasi haruslah berpedoman dengan model referensi ini dalam mengembangkan protocolnya.
Protokol adalah sebuah aturan atau standar yang mengatur atau mengijinkan terjadinya hubungan, komunikasi, dan perpindahan data antara dua atau lebih titik komputer. Protokol dapat diterapkan pada perangkat keras, perangkat lunak atau kombinasi dari keduanya. Pada tingkatan yang terendah, protokol mendefinisikan koneksi perangkat keras.
Protokol perlu diutamakan pada penggunaan standar teknis, untuk menspesifikasi bagaimana membangun komputer atau menghubungkan peralatan perangkat keras. Protokol secara umum digunakan pada komunikasi real-time dimana standar digunakan untuk mengatur struktur dari informasi untuk penyimpanan jangka panjang.
Sangat susah untuk menggeneralisir protokol dikarenakan protokol memiliki banyak variasi didalam tujuan penggunaanya. Kebanyakan protokol memiliki salah satu atau beberapa dari hal berikut:
·         Melakukan deteksi adanya koneksi fisik atau ada tidaknya komputer atau mesin lainnya.
·         Melakukan metode "jabat-tangan" (handshaking).
·         Negosiasi berbagai macam karakteristik hubungan.
·         Bagaimana mengawali dan mengakhiri suatu pesan.
·         Bagaimana format pesan yang digunakan.
·         Yang harus dilakukan saat terjadi kerusakan pesan atau pesan yang tidak sempurna.
·         Mendeteksi rugi-rugi pada hubungan jaringan dan langkah-langkah yang dilakukan selanjutnya
·         Mengakhiri suatu koneksi.
Model referensi OSI terdiri dari 7 lapisan, mulai dari lapisan fisik sampai dengan aplikasi. Model referensi ini tidak hanya berguna untuk produk-produk LAN saja, tetapi dalam membangun jaringan Internet sekalipun sangat diperlukan.
Hubungan antara model referensi OSI dengan protokol Internet bisa dilihat dalam tabel 1 berikut:

Tabel 1. Hubungan antara model OSI dengan protokol Internet
 Model OSI
TCP/IP
Protocol TCP/IP
No
Lapisan

Nama Protokol
Kegunaan
7
Aplikasi
Aplikasi
DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol)
Protokol untuk distribusi IP pada jaringan dengan jumlah IP yang terbatas
DNS (Domain Name Server)
Data base nama domain mesin dan nomer IP
FTP (File Transfer Protocol)
Protokol untuk transfer file
HTTP (Hyper Text Transfer Protocol)
Protokol untuk transfer file HTML dan Web
MIME (Multipurpose Internet Mail Extention)
Protokol untuk mengirim file binary dalam bentuk teks
NNTP (Network News Transfer Protocol)
Protokol untuk menerima dan mengirim newsgroup
POP (Post Office Protocol)
Protokol untuk mengambil mail dari server
SMB (Server Message Block)
Protokol untuk transfer berbagai server file DOS dan Windows
6
Presentasi
SMTP (Simple Mail Transfer Protocol)
Protokol untuk pertukaran mail
SNMP (Simple Network Management Protocol)
Protokol untuk menejemen jaringan
Telnet
Protokol untuk akses dari jarak jauh
TFTP (Trivial FTP)
Protokol untuk transfer file
5
Sessi
NETBIOS (Network Basic Input Output System)
BIOS jaringan standar
RPC (Remote Procedure Call)
Prosedur pemanggilan jarak jauh
SOCKET
Input Output untuk network jenis BSD-UNIX
4
Transport
Transport
TCP (Transmission Control Protocol)
Protokol pertukaran data berorientasi (connection oriented)
UDP (User Datagram Protocol)
Protokol pertukaran data non-orientasi (connectionless)
3
Network
Internet
IP (Internet Protocol)
Protokol untuk menetapkan routing
RIP (Routing Information Protocol)
Protokol untuk memilih routing
ARP (Address Resolution Protocol)
Protokol untuk mendapatkan informasi hardware dari nomer IP
RARP (Reverse ARP)
Protokol untuk mendapatkan informasi nomer IP dari hardware
2
Data link LLC
Network interface
PPP (Point to Point Protocol)
Protokol untuk point ke point

Data Link
MAC

SLIP (Serial Line Internet Protocol)
Protokol dengan menggunakan sambungan serial
1
Fisik
Ethernet, FDDI, ISDN, ATM

Standarisasi masalah jaringan tidak hanya dilakukan oleh ISO saja, tetapi juga diselenggarakan oleh badan dunia lainnya seperti ITU (International Telecommunication Union), ANSI (American National Standard Institute), NCITS (National Committee for Information Technology Standardization), bahkan juga oleh lembaga asosiasi profesi IEEE (Institute of Electrical and Electronics Engineers) dan ATM-Forum di Amerika. Pada prakteknya bahkan vendor-vendor produk LAN ada yang memakai standar yang dihasilkan IEEE.


4)   IP Address
IP address adalah alamat yang diberikan pada jaringan komputer dan peralatan jaringan yang menggunakan protokol TCP/IP. IP address terdiri atas 32 bit angka biner yang dapat dituliskan sebagai empat kelompok angka desimal yang dipisahkan
oleh tanda titik seperti 193.160.5.1.

Tabel 2. Contoh IP Address
Network ID
Host ID
193
160
5
1

IP address terdiri atas dua bagian yaitu network ID dan host ID, dimana network ID menentukan alamat jaringan komputer, sedangkan host ID menentukan alamat host (komputer, router, switch). Oleh sebab itu IP address memberikan alamat lengkap suatu host beserta alamat jaringan di mana host itu berada.

Kelas-kelas IP Address
Untuk mempermudah pemakaian, bergantung pada kebutuhan pemakai, IP address dibagi dalam tiga kelas seperti diperlihatkan pada tabel dibawah

Tabel 3. Pembagian kelas IP Address

Kelas
Network ID
Host ID
Default Sub net Mask
A
xxx.0.0.1
xxx.255.255.254
255.0.0.0
B
xxx.xxx.0.1
xxx.xxx.255.254
255.255.0.0
C
xxx.xxx.xxx.1
xxx.xxx.xxx.254
255.255.255.0


IP address kelas A diberikan untuk jaringan dengan jumlah host yang sangat besar. Range IP 1.xxx.xxx.xxx. – 126.xxx.xxx.xxx, terdapat 16.777.214 (16 juta) IP address pada tiap kelas A. Pada IP address kelas A, network ID ialah 8 bit pertama, sedangkan host ID ialah 24 bit berikutnya. Dengan demikian, cara membaca IP address kelas A, misalnya 113.46.5.6 ialah:
Network ID = 113
Host ID = 46.5.6
IP address di atas berarti host nomor 46.5.6 pada network nomor 113.
IP address kelas B biasanya dialokasikan untuk jaringan berukuran sedang dan besar. Pada IP address kelas B, network ID ialah 16 bit pertama, sedangkan host ID ialah 16 bit berikutnya. Dengan demikian, cara membaca IP address kelas B, misalnya 132.92.121.1 :
Network ID = 132.92
Host ID = 121.1
IP address di atas berarti host nomor 121.1 pada network nomor 132.92. Dengan panjang host ID 16 bit, network dengan IP address kelas B dapat menampung sekitar 65000 host. Range IP 128.0.xxx.xxx – 191.155.xxx.xxx.
IP address kelas C awalnya digunakan untuk jaringan berukuran kecil (LAN). Host ID ialah 8 bit terakhir. Dengan konfigurasi ini, bisa dibentuk sekitar 2 juta network dengan masing-masing network memiliki 256 IP address. Range IP 192.0.0.xxx – 223.255.255.x.
Pengalokasian IP address pada dasarnya ialah proses memilih network ID dan host ID yang tepat untuk suatu jaringan. Tepat atau tidaknya konfigurasi ini tergantung dari tujuan yang hendak dicapai, yaitu mengalokasikan IP address seefisien mungkin.
4)   Domain Name System (DNS)
Domain Name System (DNS) adalah suatu sistem yang memungkinkan nama suatu host pada jaringan komputer atau internet ditranslasikan menjadi IP address. Dalam pemberian nama, DNS menggunakan arsitektur hierarki :
a)    Root-level domain: merupakan tingkat teratas yang ditampilkan sebagai tanda titik (.).
b)   Top level domain: kode kategori organisasi atau negara misalnya: .com untuk dipakai oleh perusahaan; .edu untuk dipakai oleh perguruan tinggi; .gov untuk dipakai oleh badan pemerintahan. Selain itu untuk membedakan pemakaian nama oleh suatu negara dengan negara lain digunakan tanda misalnya .id untuk Indonesia atau .au untuk australia.
c)    Second level domain: merupakan nama untuk organisasi atau perusahaan, misalnya: microsoft.com; yahoo.com, dan lain-lain.

5)   DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol)
IP address dan subnet mask dapat diberikan secara otomatis menggunakan Dynamic Host Configuration Protocol atau diisi secara manual. DHCP berfungsi untuk memberikan IP address secara otomatis pada komputer yang menggunakan protokol TCP/IP. DHCP bekerja dengan relasi client-server, dimana DHCP server menyediakan suatu kelompok IP address yang dapat diberikan pada DHCP client. Dalam memberikan IP address ini, DHCP hanya meminjamkan IP address tersebut. Jadi pemberian IP address ini berlangsung secara dinamis.


5 komentar: